Selasa, 09 Desember 2008

MELAMIN (BAHAYA MELAMIN)

Melamin adalah basa organik dengan rumus kimia C3H6N6. Zat ini merupakan
trimer dari cyanida. Bersama dengan formaldehyde melamin digunakan untuk
memproduksi resin melamin, plastik yang sangat tahan panas, dan busa
melamin, produk polimer pembersih. Melamin merupakan metabolit dari cyromazine, salah satu senyawa pestisida. Melamin ditambahkan ke dalam susu untuk membuat 'seolah-olah' kadar protein dalam susu tinggi. Hal ini biasa dilakukan pada hewan ruminant (sapi, kerbau, dan lainnya) untuk meningkatkan asupan nitrogen. Berbeda dengan hewan lainnya, hewan ruminant seperti sapi memperoleh asupan nitrogen dari proses fermentasi makanan bukan protein (makanan utama sapi adalah rumput-rumputan) oleh bakteri yang terdapat dalam sistem pencernaan. Nitrogen hasil fermentasi ini disebut sebagai non-protein nitrogen (NPN). Nah melamin ini dianggap bisa menjadi sumber non-protein nitrogen (NPN). Meskipun hal ini masih menjadi
kotroversi. Melamin mempunyai LD50 >3000 mg/kg(tingkat toksik) berdasar data percobaan terhadap tikus. Melamin dapat membuat iritasi bila terhisap dan bila kontak dengan mata atau kulit. Melamin juga dapat mengakibatkan kerusakan pada reproduksi, kandung kemih, dan batu ginjal. Juga dapat menyebabkan kanker.

Sumber:
http://www.depkes. go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar